Isnin, 23 Mei 2011

MENGUCAP SALAM KEPADA ORANG KAFIR???

Surah Al Furqaan Ayat 63 begitu cantik mengajar seorang Muslim cara berinteraksi dengan orang yang jahil (jahiluuna):

"Hamba-hamba Yang Maha Pengasih ialah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati, dan yang apabila orang-orang yang jahil menyapa mereka, mereka berkata, "Salam" . (qaaluu salaamaa)" (Quran 25:63)

Begitu jelas sekali daripada ayat diatas bahawa hamba-hamba Allah ialah mereka yang merendah diri serta tidak bersikap eklusif sehingga tidak mahu mengucap salam kepada mereka yang jahiluuna.

Baca lanjut dari sumber di sini

BANANG

Arakian, perlahan-lahan bentuk politik muslim berkembang. Dari khilafah kepada dinasti. Dari Umaiyyah, kepada Abbasiyyah, dan terus bersambung pada Uthmaniyyah, sebelum akhirnya runtuh.
Namun, hampir tiada dalam pengalaman politik muslim pasca-Nabi yang benar-benar menjiwai pesan keadilan Islam. Sebaleknya, semuanya seakan terbingkai pada feudalisme, dan tunduk pada takhta yang dikeramatkan. Kejernihan Islam—tanpa feudalisme—segera tersorok ke dalam jubah agamawan istana. Sedangkan, Imam al-Ghazzali dalam Ihya´ ´Ulumuddin, sudah mengingatkan, ¨agamawan yang masuk ke Istana akan hilang cahayanya.¨
Tidak cukup dengan itu, doktrin ¨pemimpin muslim yang zalim lebih baik dari pemimpin kafir yang adil¨ terus dijaja. Rumusan Ibn Taimiyyah dalam Minhaj as-Sunnah an-Nabawiyyah itu—walaupun dalam konteks yang berbeza—dibiar berumbi dalam fikiran muslim. Sampai selanjutnya, tanda tidak terus menjelmakan makna. Inilah yang terpantul pada Melayu-Islam.

Baca lanjut dari sumber di sini

Khamis, 19 Mei 2011

How to Email Busy People?

I was just chatting with a friend that is a successful entrepreneur, advisor, and angel investor.  He has 1700 unread emails in his inbox.  1700!  
This happens to him every month or two.  All it takes is a few days of vacation, a company emergency, a funding round, or any other real life issue.  Email just loads up on him.  He's always trying new GTD strategies, collaborative software, inbox fixer programs.  They all help to some degree, but the reality remains that he receives a shit ton of email.
You know who else receives email like this?  Every VC you've ever emailed.  Every angel investor.  Every biz dev contact at company XYZ.
I get a lot of email, but nothing at this level.  I've got my inbox zero strategy, my gmail labels and filters.  It's all basically manageable for me.  But not for investors. Investors are constantly flirting with suffocation from email overload.  Every once in awhile they just delete and start over.
If you're trying to reach one of these guys to pitch for investment, advice, or a deal, you need to be conscious of their needs.  Email etiquette from company founders often just sucks.  And when you receive no response back from an investor, you'll never know that it was your email etiquette that sunk you, not his actual disinterest.
You need to assume several key realities about the target of your email.  He has received 300 other emails that day.  He has temporarily forgotten how you met.  He has temporarily forgotten everything you've already talked about.  He has 20 seconds to spend on your email before deciding to handle it later (which may mean never). He probably won't click any links or open any attachments.
All of this is irrespective of the fact that he may indeed care about you and your startup.  But email is such a burden on his life that he just can't be accomodating when it comes to triaging hundreds of emails.
Email-etiquettes
So a few email etiquette tips:
Subject Lines Matter
A lot.  Your subject line should be uber-concrete and descriptive. Bad:  "Re: fundraising advice".  Good: "Seeking fundraising advice for my startup FlightCaster (as per intro from John Smith). If you can fit the entire question into the header, just do it and include #eom at the end, which means 'end of message'.  Yes, it feels weird.  Do it anyways.
Use Your Company Email Address
Everyone has multiple email addresses now.  When you randomly email or respond from your personal gmail account, you make it harder for your target to search his archives for context on your conversation.  If you don't include your company name, he won't even know what you do!
Remind Him of Context
You met him at a conference and had this fabulous conversation about your startup, and he totally got it.  You just know he got it.  Guess what?  He's had 137 conversations with other entrepreneurs in the last 3 weeks.  Remind him of where you met, what exactly you do, and how you met.
Limit Your Entire Email to 5 sentences or Less
Seriously.  I know it's painful.  You have so many important things to say.  However, getting it read is more important than getting all that explanation in there. Preferably it's 3 sentences.  Your goal is to make it easy for him to respond immediately from his smartphone.
Make Your Ask Explicit
If you want a meeting, ask for a meeting.  Provide some time options and ask for a specified length.  If you want an introduction, ask for an introduction.   If you're looking for funding, tell him you're currently fundraising and ask to meet to show him your pitch.  Don't be sly.  Don't hint.  Make the process ridiculously easy by just asking for what you want.
Respond Immediately
Show your target respect by responding to everything immediately.  Just because the VC you're emailing might not get back to you immediately, doesn't mean that you have the same privilege.  Ron Conway famously makes immediately email responses a pre-condition for investment.   
Include a Short, Professional Signature
My standard signature includes my name, company, blog, Twitter, and LinkedIn.  If I want a phone call or fax or meeting, it'll include phone number, fax, address.

Terjemahan Az-Zumar : Ayat 8 - 9 dan 17 - 18

Dan apabila manusia disentuh oleh sesuatu bahaya, dia segera berdoa kepada Tuhannya dengan keadaan rujuk kembali bertaubat kepadaNya; kemudian apabila Allah memberikannya sesuatu nikmat (sebagai kurnia) daripadaNya, lupalah dia akan segala bahaya yang menyebabkannya merayu kepada Allah sebelum itu dan dia pula menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah, untuk menyesatkan dirinya (dan orang lain) dari jalan Allah. Katakanlah (kepadanya): Bersenang-senanglah engkau dengan kekufuranmu itu bagi sementara, sesungguhnya engkau dari penduduk Neraka. (8) 
 (Engkaukah yang lebih baik) atau orang yang taat mengerjakan ibadat pada waktu malam dengan sujud dan berdiri sambil takutkan (azab) hari akhirat serta mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah lagi (kepadanya): Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang-orang yang dapat mengambil pelajaran dan peringatan hanyalah orang-orang yang berakal sempurna. (9)  


Seterusnya Allah berfirman dengan maksudnya :


Dan orang-orang yang menjauhi dirinya dari menyembah atau memuja Taghut serta mereka rujuk kembali taat bulat-bulat kepada Allah, mereka akan beroleh berita yang menggembirakan (sebaik-baik sahaja mereka mulai meninggal dunia); oleh itu gembirakanlah hamba-hambaKu. (17)
Yang berusaha mendengar perkataan-perkataan yang sampai kepadanya lalu mereka memilih dan menurut akan yang sebaik-baiknya (pada segi hukum agama); mereka itulah orang-orang yang diberi hidayat petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang berakal sempurna. (18)

Rabu, 11 Mei 2011

PERANAN BAHASA DALAM ISLAM

Benarkah bahasa hanya sekadar menunjukkan identiti sesuatu bangsa? Apa pula peranan bahasa dalam Islam? 

Maklumat lanjutnya di sini dan sini.

Ahad, 1 Mei 2011

PAHLAWAN

Jika hilangmu tanpa pusara
Jika pusaramu tanpa nama
Jika pusaramu tanpa bunga
Mereka mengatakan kau penderhaka
Engkau tetap pahlawan
Sungai Pahang berubah merah
Rumput tebingnya segala musnah
Satu satu pahlawan rebah
Arus merahnya menjulang mayat
Pahlawan bangsa pahlawan rakyat
Tujuh liang dadanya tersayat.
  • Usman Awang